Akhirnya, setelah sekian lama, SOMASI (Solidaritas Mahasiswa Bekasi) bisa melakukan jalan-jalan juga. SOMASI itu sendiri merupakan sebuah komunitas yang di dalamnya terdiri dari mahasiswa/i Sekolah Tinggi Akuntansi Negara yang pernah lahir, bersekolah ,bertempat tinggal, dan pernah mengalami hidup di Bekasi. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 2 April -
Di rabu pagi yang cerah, tanggal bis tiger (3/4) milik Depdagri (pinjem ya om…). Karena memang bukan hari libur, selama perjalanan kita tidak mengalami kendala yang cukup berarti. Sekitar jam 10 kita sudah sampai di pintu tol Ciawi. Pemandangan Gunung Salak sudah menyambut di sebelah Barat dan di Timur, Gunung Gede Pangrango sudah mengintip di balik bukit-bukit. Jam 10.30 barulah kita tiba di tempat tujuan, Villa Lembah Tirta, Cisarua ,
Sewaktu kita turun dari bis, kita sudah disambut dengan bentangan pohon-pohon bambu. Hawa sejuk pun mulai menyelinap ke rongga pernapasan kita. Samar-samar terdengar suara gemericik air sungai yang mengalir deras membuat kita jadi semakin penasaran. Kita pun segera jalan beriringan menuju an riak-riak suara menjadikan suasana semakin terasa asri.
Akhirnya kita tiba di n kedua juga terdapat beberapa kamar, ruang makan dan dapur; di bagian ketiga yang terdapat di paling bawah hanya terdapat sebuah aula yang cukup luas diterangi cahaya yang berasal dari jendela-jendela yang langsung menghadap ke sungai. Di dalam aula inilah terdapat pintu yang ketika dibuka, kita langsung berhadapan dengan derasnya riakan arus sungai. tapi sayang, indahnya bangunan itu tak dibarengi dengan upaya dari para pelancong yang pernah berkunjung. Banyak coretan di tembok yang justru dilakukan oleh tangan-tangan usil dari orang yang pernah beristirahat di
Ketika sampai, kaki-kaki rasanya sudah gatal ingin langsung menikmati riakkan arus sungai itu. Terbukti, hampir semuanya langsung terjun ke sungai hinggap dari satu batu ke batu yang lain yang memang banyak di ahkan terkadang kita harus mengorbankan diri kita untuk menyelamatkan orang lain(^_^), sampai-sampai ada yang rela kecebur gara-gara megangin temannya.
Berhubung diantara kita banyak orang-orang yang memang super-over-hyper-aktif atau biasa disebut juga gejala autis akut, jadi ga pernah ada cape’-cape’nya tuh. Setelah aktif “ngobang” (red:bermain air) di sungai, mereka segera pindah ke kolam renang yang memang merupakan fasilitas dari
Keributan tersebut masih berlangsung hingga sore menjelang, saya sendiri ga tau-menau apa yang dilakukan mereka (kaya’nya sih masih maen kartu ya?...) karena saat itu saya ikut belanja keperluan di pasar. Pulang dari pasar ternyata msing-masing masih memegang kartu di tangannya (gile,,, kaya’ kecanduan aja).
Keributan tersebut tak berlangsung lama karena ba’da ashar keributan sudah berganti dengan keriuhan di lapangan (futsal atau voli ya?...) yang masih merupakan fasilitas dari
Malam harinya, setelah makan malam (tentunya…) diadakan games kecil-kecilan yang seharusnya bisa menambah keakraban. Tetapi terputus ditengah permainan akibat adanya gangguan pemadaman listrik. Menjelang tengah malam pun kita keluar manuju ke tepian sungai untuk membuat jagung bakar. Di tengah udara dingin, riakkan arus sungai yang deras, kabut asap karena pembakaran jagung, siraman cahaya ribuan bintang yang redup di langit, dan jagung bakar yang rasanya masih mentah atau gosong membuat suasana malam itu jadi terasa hangat(*_*).
Keesokan paginya, setelah sarapan keriuhan dilanjutkan di lapangan dengan diadakannya pertandingan voli. Kicauan burung menjadi supporter di
Siang harinya petualangan dilanjutkan di tempat lain, lebih tempatnya di Masjid At-Ta’awun dan lokasi paralayang, Puncak. Kita menuju ke tingan rakyat…’.’).
Setelah itu kita segera menuju tempat selanjutnya, lokasi Paralayang. Untuk menuju kesana kita berjalan kaki melewati hamparan kebun teh yang cukup luas. Selain itu, kita harus menaiki jalan setapak yang cukup terjal. Namun segala kelelahan yang dirasakan segera terupakan begitu kita sampai di puncak. Bentangan alam yang elok sejauh mata memandang mengobati kerinduan kita akan keindahan. Hamparan kebun teh di sebelah utara terlihat begitu indah. Tumpukan bukit-bukit yang mengelilingi kawasan ini membuat kita tak henti-hentinya mengagumi keagungan penciptanya. Dominasi warna hijau di sana-sini membuat hati terasa teduh dan nyaman, namun ada getaran halus dalam sanubari. Kita seakan-akan diingatkan betapa kecilnya diri ini dibandingkan dengan alam ciptaanNya.
Kita juga cukup beruntung karena tak lama setelah berada di
Setelah tiba kembali di
Malam harinya kita semua berkumpul di ruang aula untuk mengadakan acara yang sesungguhnya. Dalam acara ini, dengan resmi, kita melakukan serah terima jabatan kepenguruan Somasi sebelumnya kepada pengurus yang baru. Selain itu, diadakan pula sharing antar anggota mengenai kepengurusan selanjutnya. Klimaksnya, lampu dimatikan dan diganti dengan cahaya lilin. Setiap dari kami diharuskan mengeluarkan segala isi hati dan unek-unek yang dirasakannya terhadap komunitas ini. Suasana yang temaram, ditemani dengan alunan suara riakkan sungai dan dinginnya malam membuat malam itu terasa semakin haru. Bagi kami yang telah menjalani masa kuliah selama hampir 3 tahun terasa begitu cepat melalui setiap kebersamaan.
anya sekedar retorika belaka….
Keesokan harinya kita harus bangun pagi-pagi, harus memanfaatkan sisa waktu yang tersisa. Ternyata memanfaatkannya dengan kembali bermain voli (lagi…T_T) atau ada juga yang berjalan-jalan di sekitar kawasan itu. Jam 8 pagi kita sudah beriap-siap untuk kembali, kali ini bukan ke kampus tapi ke rumah masing-masing di Bekasi. Jam 9 kita sudah siap berada di bis Depdagri untuk pulang. Bagi kami ini adaah 3 hari yang berkesan (mungkin ini artinya dari “3 Hari Untuk selamanya” ya…”). Pemandangan Gunung Salak dan Gunung Gede Pangrango kembali mengiringi kami seakan-akan mengucapkan selamat jalan. Selama perjalanan Lagu “Sebatas Teman” dari Sindentosca terngiang-ngiang di kepalaku…
“teman…kau selalu indah
Walau bumi…tak berputar tak bersinar
Teman… sehangat sinar mentari
Yang selalu…menghangatkan bumi ini…”
2 Response to "somasi goes to puncak !!!"
Hello. This post is likeable, and your blog is very interesting, congratulations :-). I will add in my blogroll =). If possible gives a last there on my blog, it is about the Computador, I hope you enjoy. The address is http://computador-brasil.blogspot.com. A hug.
mu, foto2nya bgs.
Di puncak ya ?
Btw, yg pi2s sapa?
Pi2snya bnyk bgt,sampe sekolam gitu ... :)
Posting Komentar
mohon komentar, kritik, dan sarannya...