Surat buat saudaraku di Bumi Palestina



Assalamualaikum Wr. Wb. wahai saudaraku...

Ah, aku kira tak perlu lagi kutanyakan kabarmu. Sebuah basa-basi yang benar-benar basi. Entah sudah berapa kali kulihat dirimu dalam warta, entah berapa kali pula ku tak berbuat apa-apa. Saat kau terbelenggu dalam Jalur Gaza, tanah kelahiranmu sendiri, saat itu pula kembali ku terbisu. Tiba-tuba saja mulutku kelu.

Kembali saat ini kau dipaksa menyingkir dari bumimu, terkubur dalam puing rumahmu sendiri karena keserakahan kaum Zionis. Kembali kau dipaksa berhijrah meninggalkan bumi para nabi hanya untuk mengalah. Memberikan sedikit ruang bagi para Zionis tengik untuk bernafas. Kembali pula ku diam. Hanya menatap kosong.

Sudah berapa tetes air mata yang telah kau keluarkan? Sudah berapa Liter darah jihad yang keluar dari dalam tubuhmu? Air mata kami disini mungkin tak dapat menghapus penderitaanmu. Doa kami disini mungkin tak dapat menghilangkan perihmu.

Aku hanya berharap, getir hati kami disini setidaknya dapat memakbulkan doa yang kami panjatkan untukmu. Sesungguhnya kami malu jika setiap hari hanya memandangimu tanpa ada yang dilakukan. Apakah dengan merasa sedih sudah cukup? Apakah doa kami cukup?

Maafkan kami. Jika sekali lagi kami hanya terpaku. Mungkin teriakan Allahu Akbar mampu menembus relung hatimu. Mengobarkan semangat Jihadmu. Bertahan di tanah kelahiranmu. Mempertahankan kemerdekaan Bumi para Nabi dari tangan zionis.

Kami mendukungmu. Doa kami menyertaimu.

Maaf jika hanya ini yang dapat kuberikan untukmu wahai saudaraku...

Wassalamualaikum..

No Response to "Surat buat saudaraku di Bumi Palestina"

Posting Komentar

mohon komentar, kritik, dan sarannya...

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme