
Matahari pagi sudah mulai beranjak ke peraduan saat kami, kumpulan kawan-kawan kantor pecinta wisata dan fotografi mempersiapkan keberangkatan menuju Kota Bontang. Jarak Kota Bontang dari Kota Samarinda dapat ditempuh dalam 2 jam perjalanan. Jalan trans Samarinda-Bontang pun hampir sebagian penuh liku, dan harus tetap waspada sebab beberapa ruas masih banyak terdapat lubang.
Siang menjelang sore akhirnya kami sampai di Kota Bontang. Memang pada awalnya kami belum merencanakan kemana kami harus melangkah, tetapi setalah searching kesana kemari akhirnya diputuskanlah kami menuju kawasan Bontang Koala.
Bontang Koala
Kayu
Jepret
Beristirahat Sejenak
2 menara
Siang menjelang sore akhirnya kami sampai di Kota Bontang. Memang pada awalnya kami belum merencanakan kemana kami harus melangkah, tetapi setalah searching kesana kemari akhirnya diputuskanlah kami menuju kawasan Bontang Koala.

Apa itu Bontang Koala?
Hmm..itu bukan nama hewan koala khas Bontang, tetapi sebuah nama sebuah perkampungan. Terletak sekitar 5 km dari Pusat Kota Bontang menuju kawasan pantai timur.
Hmm..itu bukan nama hewan koala khas Bontang, tetapi sebuah nama sebuah perkampungan. Terletak sekitar 5 km dari Pusat Kota Bontang menuju kawasan pantai timur.
Lalu apa yang spesial?
Bontang Koala merupakan perkampungan yang didirikan di atas air. Yup, perkampungan yang terletak di Kota yang juga terkenal dengan mpek-mpeknya itu benar-benar didirikan tanpa berpijak di permukaan tanah melainkan di dasar laut. Bahan utama yang digunakan dalam bangunan-bangunan disana adalah kayu, khususnya kayu ulin yang terkenal dengan kekuatannya.
Bontang Koala merupakan perkampungan yang didirikan di atas air. Yup, perkampungan yang terletak di Kota yang juga terkenal dengan mpek-mpeknya itu benar-benar didirikan tanpa berpijak di permukaan tanah melainkan di dasar laut. Bahan utama yang digunakan dalam bangunan-bangunan disana adalah kayu, khususnya kayu ulin yang terkenal dengan kekuatannya.


Yang kami salut di perkampungan ini meski tidak ada sama sekali bangunan yang benar-benar ada di atas tanah kehidupan mereka tetap berjalan layaknya kehidupan penduduk lain yang betul-betul berpijak di permukaan tanah. Karena memang rumah-rumah mereka berada di atas permukaan laut, maka mata pencaharian utama penduduknya adalah Nelayan.

Selain itu, perkampungan “terapung” ini juga dikenal sangat bersih. Sepanjang jalan yang mayoritas juga terbuat dari deretan kayu ulin itu sangat jarang ditemui sampah berserakan, justru setiap beberapa meter kita akan menemukan bak-bak sampah. Di bawah jalan dan rumah itu terdapat lalu lintas kecil tempat perahu-perahu ukuran kecil mengangkut hasil lautnya.

Setelah puas berburu gambar di perkampungan tersebut rencananya kami akan ke pemberhentian selanjutnya, kawasan Industri PT. LNG yang terkenal dengan pencahayaannya yang indah di malam hari dan replika merlion khas Singapura yang juga ada di kota ini. Selanjutnya ingin coba mengambil suasana sunset di Bontang.
39 Response to "Wisata Kota Bontang (part 1) – Bontang Koala"
waw kampung terapung kapan saya ke sana yah, spertinya pemandangannya eksotis
ditunggu part berikutnya...
oke-oke...kapan-kapan bisa kesana lagi..
ajak-ajak yah..hehehe
Saya juga pernah berkunjung ke Bontang Kuala, dan memang indah sekali pemandangan disana. Sayangnya saya berkunjung pada waktu pagi hari. Kata teman saya, akan lebih indah lagi apabila dikunjungi pada waktu malam hari dimana akan banyak para penjual yang menjajakan makanan dan minuman
Halo Bontang.. salam kenal - tukeran link ya..
Foto2nya keren...
>ifan Jayadi: pagi hari juga indah kok, di postingan berikutnya akan saya buktikan..hehehe..
kalau malam justru terlalu ramai..
>indra: salam kenal juga...oke
hmm..terima kasih
Fotografinya keren-keren,mas Muam. Terutama yang hitam putihnya..mantap!
Nama kotanya mirip ama nama binatang... asyik juga acara foto2nya...
>tukangpoto: wah, terima kasih kang..saya mah masih amatiran..harus terus belajar..makannya ajarin yah kang
>irawan: hahaha..itu nama perkampungannya mas, iya kalo mau silahkan ikutan..hehehe
mas muaaammmm,,, mau banget kesanaaaa. *ngiri-ngiri-ngiri* hehe.
gmn kabar mas? :)
>mba dhila: hehehe..boleh-boleh-boleh..
silahkan kalau mau datang ke Kalimantam, hehe...
alhamdulillah baik2 saja..
mampir perdana di sini
salam kenal
foto2 nya mantaf n keren banget bro..
kagum ama sudut pandangnya.. dan rona fotonya.. tampak eksotik gituuh
hal yang paling ingin gw wujudkan adalah pergi ke bandung..
Wow sebuah pemukiman yang indah, apalagi tanpa sampah.
wahhh... aku jadi ingat salah satu tempat di daerahku, yg juga di daerah pesisir pantai seperti ini.namanya kampung kurau.banyak masyarakat nelayan disana.
>gus ikhwan: salam kenal juga mas. terima kasih telah berkunjung..
>elmoudy: terima kasih mas, hmm,,mungkin yg membuat eksotik itu tempatnya.hehehe..
>tips beli rumah: hm...saya juga ingin kesana kang, sekalian pulang kampung ke Bekasi..hehe..
>setitikharapan: iya, oh iya, tahun ini Kota Bontang termasuk penerima penghargaan Adipura juga loh..
>mengeluh: oh, iya mba...kapan2 saya juga ingin kesana....
fotonya apik dan keren-keren
Bontang itu dimana yah? Riau? eh salah yah ...
euyyyy, asik euyyyy bontang. bagus-bagus hasil jepretannya
>omiyan: terimakasih mas, masih amatir nih...
>mba rindu: Bontang itu di Kaltim mba, tempat berdirinya perusahaan PT. Pupuk Kaltim n PT. LNG Badak...
>alymerenung: hehehe..mau ikutan?
mana..mana part2 nya? (gak sabar mode on gara2 foto2 cantiknya) :D
Saya juga pernah ke bontang, tapi gak sempat jalan-jalan ke tempat-tempat seperti itu nya. Waktu itu lebih banyak di dalam komplek Badak sih.. gak sempat ke luar lebih jauh. Paling ke kotanya, ke "mall" satu-satunya waktu itu. Sudah ada mall mas disana ?
wow kereeen, saia suka laut ;)
Seru juga kalo ada perkampungan begitu. tapi apa sering banjir di sana?
>wigati: hehehe..sabar ya..saya juga inginnya secepatnya..huhhuhuhu..(T_T)
>agylardi: wah, kemarin saya juga sempat kesana, cuma belum menemukan view komplek perusahaan tersebut dikala senja..
>ismi: makasih..hmm laut memang tempat yg pas untuk menenangkan suasana hati...
>zico: hmm..yang saya tahu di kawasan itu pernah terendam air laut pada saat pasang, biasanya rumah yg jaraknya lebih dekat ke laut...
seruuu kak foto foto nya apalagiih hihi hi ;)
>bri: hahaha..seru bri...asyik-asyik
Wah... naksir gambar pertama!!
Hehe... keren banget ya :D
Hayo... munculin beras basahnya...
Disana lebih keren lagi :D
*Ehm, bawa pulang berapa kilo mpek2 nih?*
foto2nya keren2 Mas Muam..........
semakin nyata Kebesaran Allah swt ketika melihat foto disini.
terimakasih Mas Muam krn telah berbagi.
bunda duduk manis menunggu kisah selanjutnya.
mau jalan2 kemana lagi, sesudah ini Mas ?
semoga selalu sehat ya :)
salam
>kakaakin: hehehe..iya Pulau Beras Basah...
postingan berikutnya yah... ^_^...
empek2nya cuma bawa seporsi tapi masuk ke perut...
:)
>bunda: iya bunda..semakin merasa kecil...
hmm..habis ini kemana ya?,,kemana kaki melangkah saja..hehe
terima kasih bunda..
kerennnnn...saya punya saudara d sana tp lum sempet berkunjung ^^
kunjungan perdana....
Wuuuuiiiih...!! Suka deh ama foto2nya... :) :) ^__^
yoi, am. keren itu fotonya. saya pikir gambar dari google. eh, ada watermark duniamuamnya. mantap, bro.
lanjutkan!
Nunggu apdetan dan foto-foto barunya,mas :)
selamat pagi.
woah, kota yg dibangun di atas laut.
kayak Venezia.
mantab bener.
daerah Kalimantan emang sungainya asyik.
ane pernah ke Banjarmasin, kota seribu sungai.
foto2nya keren gan. artistik.
btw, itu api abadi apa maksudnya ya ??
terima kasih dan mohon maaf :D
>debhoy: ayo..kapan2 main..
>Asop : hehehe..makasih kang, kalo saya lebih suka alamnya..
>shavaat: haha.iya at, kebetulan saya sedang jalan-jalan refreshing..aku lanjutkan cita-citamu untuk melaksanakan Journey d' Borneo.hahaha
>tukang Poto: sudah mas, silahkan..maaf
Posting Komentar
mohon komentar, kritik, dan sarannya...