Food Not Bombs

Pertanyaan di atas kembali mengglayuti alam pemikiran saya setelah kembali mendengar kabar adanya ledakan "bom" di negeri ini. Yah, Jumat, 17 Juni 2009, 2 ledakan kembali terjadi di ibukota, tepatnya di Hotel JW Marriot (lagi?...) dan Ritz Carlton. Ledakan yang mebuat daging-daging manusia berserpihan bersamaan dengan pupusnya mimpi para pengemar bola agar negeri ini bisa dikunjungi oleh Tim Sepakbola ternama, MU (Manchester United).Ya, hotel yang terakhir saya sebutkan rencananya memang dijadikan tempat menginap para pemain MU tersebut.



Tapi bukan itu masalahnya. Ini bukan tentang pembatalan kehadiran tim MU ke tanah air, atau tentang kenapa sasaran bom kembali ditujukan ke hotel di pusat kota. Ini lebih ke permasalahan eksistensi. Ya, bukan rahasia lagi pada zaman sekarang masih ada ya yang ingin menunjukkan eksistensinya di atas bumi dengan tindakan kekerasan. Termasuk bom. Menghabiskan lembar demi lembar rupiah hanya untuk meluluh-lantakkan sesama hanya ingin memberi tahu dunia bahwa mereka "ada" atau ingin menunjukan bahwa mereka dan idealisme mereka yang paling benar.




Saya justru lebih tertarik dengan kawan-kawan "bomber" graffiti yang mengebom (tembok) jalanan dengan cat warna warni dan tulisan-tulisan yang kadang ada pesan sosial di dalamnya, atau dengan melakukan sticker act ke penjuru-penjuru kota untuk mengatakan bahwa mereka "ada".




Atau bisa kita lihat kawan-kawan dari gerakan
Food Not Bombs Bandung, yang membagi-bagikan makanan secara gratis kepada masyarakat di sekitar mereka.

Food Not Bombs di bandung sendiri merupakan afiliasi dari gerakan Food Not Bombs Internasional. Menurut sejarahnya, pada awal pendiriannya gerakan ini merupakan bagian dari gerakan anarkis yang menolak penyerapan anggaran yang cukup besar untuk membiayai militer (senjata) dan perang, padahal masih banyak manusia yang mengalami kelaparan. Menurut mereka, salah satu cara menerapkan politik radikal dalam tatanan masyarakat di mana masih terdapat banyak sekali kemiskinan dan kelaparan, adalah dengan menyediakan makanan gratis.


Yah, kalau orang-orang seperti itu, yang di dalam kehidupan masyarakat dianggap sebagai kaum marjinal punya prinsip seperti itu mengapa orang yang katanya "memiliki" agama justru malah menghancurkan sesama. Kenapa harus membeli alat-alat peledak kalau saudara-saudara di sekitar kita masih banyak yang kelaparan?. Bukankah hidup itu lebih baik tanpa bom daripada tanpa makanan?...

Selengkapnya...

Karaktersitik Golongan Darah..

Beberapa saat yang lalu, saya menerima kiriman email dari teman kantor. Isiniya gambar-gambar yang menerangkan kepribadian seseorang berdasarkan golongan darahnya. Beberapa saya tampilkan di blog ini:



Sekarang tinggal teman-teman menilai kepribadiannya yang mana...

Thanks to : mba Dhata atas kiriman emailnya...

Selengkapnya...

grafiti pada helm..

Entah kenapa tiba-tiba saya merindukan tembok kosong, cat pylox, spidol-spidol warna-warni..owh. Ternyata setelah menghitung hari, sudah lebih lama juga saya tidak meninggalkan jejak goresan-goresan warna atau sekadar tag muka di tembok-tembok (apakah ini kegiatan kriminal?).

Tak terasa juga ternyata sudah beberapa bulan saya berada di Bumi Etam ini. Kota Tepian. Beberapa kali juga tangan saya gatal ingin mencorat-coret sesuatu. Akhirnya saya menemukan media baru.



Berawal dari kebutuhan kami (saya dan Peppy) untuk menaati peraturan berkendara yang baik, kami memutuskan untuk membeli helm yang sesuai dengan standar. Karena disini desain-desain helm itu banyak yang sama kami memutuskan untuk menambahkan sendiri gambar pada helm. Yup, ini merupakan salah satu cara untuk meluapkan apresiasi hasrat corat-coret saya. Akhirnya kami memilih helm warna putih, dengan pertimbangan lebih mudah dicorat-coret. Besoknya segera saya aplikasikan hasrat yang suda lama terpendam. Bermodalkan spidol marker permanen saya mulai menggores-goreskan gambar pada helm. Sekitar 20 menit kemudian...taraa...

ini hasil corat-coret saya pada helmnya Peppy


tambahan gambar pinguin aneh di helm peppy


kalau ini helm saya


ini juga helm saya

Yah, disini baru menemukan media ini saja buat dicorat-coret. Kalau ada yang punya ide bisa membantu..


Selengkapnya...

Memancing Cinta




Hasil dari perenungan ku mencari makna kata Cinta...






Selengkapnya...

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme